Halaman

Selasa, 22 Oktober 2019


Kisah KS Ndeso

Surprise Pasca Umrah





KISAH KS NDESO

SURPRISE PASCA CUTI UMRAH
Cuti adalah hak setiap Aparatur Sipil Negara (ASN). Alhamdulillah selama jadi ASN saya sudah ambil dua kali cuti hamil. Untuk cuti yang lain, baru tahun ini aku ambil yaitu cuti untuk melaksanakan ibadah umrah.
Cuti Umrah aku ambil dari tanggal 20 april sampai dengan 2 Mei 2019.
Tanggal 2 Mei 2019 tepatnya pukul 20.00 WIB dalam perjalanan pulang umrah sampai di Jembatan Suramadu, telepon berdering atas nama A. seketika aku angkat.
Dengan gaya sok familiar aku komunikasi via telepon tersebut ,
Assalamualaikumm Pak,” kataku. Aku pikir itu teman sejawat yang sudah sering berkomunikasi
”Waalaikumsalam, sampeyan ada dimana?” tanya yang di seberang. Pertanyaan ini membuat aku sadar bahwa yang aku ajak komunikasi adalah bukan teman sejawat melainkan Kasie di Dinas Pendidikan. Akhirnya gaya bicarakupun berubah total apalagi pertanyaan mulai menggiring ke suatu aktifitas}.
“Saya ada di Surabaya Pak, baru nyampek Surabaya,” jawabku.
“Acara apa di Surabaya? “ lanjutnya ,
“Lho saya kan sudah ijin cuti ke Panjenengan sampai hari ini”. Akhirnya beliau juga ingat akan permohonan cutiku.
Beliau melanjutkan komunikasinya, “Begini, sampeyan mau saya tugaskan mengikuti Bimtek di Jakarta, Senin tanggal 6 April, sanggup?”
Spontan aku jawab, “Siap Pak”.
“Kalau begitu nunggu besok kabar kepastiannya.”Kata beliau.
“Ya Pak, saya tunggu. terimakasih”.
Sesampai di rumah pukul 24.00 WIB dengan semangat kamipun beres – beres. Pukul 03.00 WIB kami istirahat.
Start pukul 07.00 WIB tamu sanak saudara kerabat dekat mulai berdatangan sebagaimana tradisi daerahku untuk menyambut kedatangan kami dari ibadah umrah.
Sekitar pukul sembilan para guru, kepala sekolah , pengawas yang punya kedekatan emosional denganku datang juga. Karena sibuknya menemui tamu jarang-jarang lihat pesan WhatsApp. Ketika aku buka, sudah banyak pesan masuk. Salah satu diantaranya dari Kasie di dinas Pendidikan yang menginformasikan bahwa aku ditugaskan ke Jakarta kemaren malam.
 Beliau mengirimkan pesan bahwa nelpon berkali kali tidak diangkat. Akhirnya saya telpon balik,
“Halo Assalamualaikum Pak, maaf baru buka WA.” Beliaupun langsung menjawab, “Gimana ditelpon mulai tadi gak diangkat, surat tugas nanti diambil pukul dua”. Akupun menyanggupinya.
Di tengah-tengah ramainya tamu pukul 12.00 aku langsung siap-siap ke kantor Disdik untuk mengambil surat tugas Bimtek Penyusunan Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif di Hotel Horison Cileduk Jakarta.
 Akupun tak mengenal lelah karena ini adalah momen yang belum tentu terjadi pada setiap Pendidik dan Tenaga kependidikan (PTK). Apalagi ini di tingkat pusat.
Aku bersyukur tiada tara mendapat kesempatan ini. Hal ini adalah surprise bagiku pasca melaksanakan ibadah umrah .


Go Bimtek Jakarta
Surat tugas aku terima Jumat 3 Mei 2019 pukul 14.00 WIB di Kantor Dinas Pendidikan. Info dalam surat tugas check in di Hotel Horison Cileduk Jakarta Senin, 6 Mei 2019 Pukul 13.00 WIB , Penutupan Jumat Pukul 09.30 WIB.
Dalam Surat Undangan dari Kementrian Pendidikan dituliskan beberapa persyaratan yang sebagian merupakan hal baru bagi aku, yaitu dengan melampirkan ticket Pulang Pergi. Akhirnya aku langsung browsing di Traveloka untuk booking pesawat.
Rencana awal aku mau naik pesawat dari kotaku Sumenep , eh... ternyata di Sumenep hanya sekali penerbangan setiap harinya dan pada pukul 13.45 WIB, sedangkan aku harus check in pukul 13.00 WIB.
“Biar Ayah antar ke Surabaya supaya nggak telat.” Kata Suamiku. Aku jawab, “Nggak usah Yah, karena semua biaya transportasi ditanggung panitia, kalau ke Subaya dianter nanti kita keluar ongkos tapi nggak diganti, karena semua butuh melampirkan bukti tiket.”
“Ya sudah.” jawab Suamiku.
Akupun lalu menghubungi kontak telepon Travel Sumenep- Surabaya PP dan meminta ticketnya, akhirnya transaksi terjadi dan aku transfer ke travel tersebut. Ticket diambilkan oleh anak sulungku.
Sampai Minggu Pagi aku belum booking pesawat karena masih cari informasi tentang keberangkatan kepada teman yang sudah pengalaman Bimtek tingkat Nasional, dia adalah Widayanti Rose Finalis Inobel tahun 2018 di tingkat Nasional
“Assalamualaikum, gimana kabarnya nih, aku pingin tanya sesuatu, kalau Bimtek tingkat pusat gimana tentang ticket apa harus bawa ticket PP ya?” tanyaku
“Iyaa Bun, nanti bisa langsung cetak ticket di Bandara.”Sahutnya.
“Kalau waktu pembukaan boleh terlambat atau tidak?” tanyaku.
“Ngakk papa Bun bilang saja landingnya terlamabat”, jawabnya
Aku browsing di traveloka untuk penerbangan dari Sumenep langsung Jakarta transit Surabaya paling awal pukul 18.30 WIB. Rasanya tidak enak hati kalau terlambat terlalu lama, untuk itu aku memutuskan naik travel dini hari dari Sumenep agar on time dan bisa ikut pembukaan.
Aku booking travel Sumenep Surabaya pukul 02.00 WIB, kira –kira sampai di Surabaya pukul 06.00 WIB. Waktu itu memang terlalu pagi, tetapi karena alternatif jam keberangkatan dari Sumenep yang aku anggap pas adalah pukul 02.00 untuk mengantisipasi keterlambatan take off Pesawat dari Surabaya ke Jakarta.
Pesawat Garuda yang akan aku tumpang take off pukul 10.05 WIB, jadi lumayan lama menunggu di Bandara Juanda Surabaya, tak apalah.
Sesampai di Bandara Juanda aku langsung cetak Boarding Pass, setelah itu duduk di  ruang tunggu. Sambil duduk manis menunggu sampai dengan 4 jam, aku mencoba komunikasi dengan panitia tentang lampiran ticket pulang pergi, karena yang aku dapatkan hanya berangkatnya meski sudah booking pulangnya.
Kepulangan dari Jakarta nanti aku pilih maskapai penerbangan yang berbeda yaitu citilink dan belum cetak ticket. Aku pilih penerbangan berbeda karena informasi awal dari teman untuk booking jangan Garuda, khawatir terlalu mahal .
Karena aku pilih maskapai yang berbeda, maka aku harus cetak ticket di terminal yang berbeda
Kebetulan aku memiliki tetangga yang dinas di bandara Juanda, lalu aku hubungi dia untuk minta tolong mencetak ticket Citilink. Dia coba hubungi rekannya. Tetanggaku bilang harus cetak di terminal citilink
Aku sempat bingung bagaimana solusinya, kalau aku harus ke terminal Citilink.  Ternyata kekhawatiranku tentang tiket yang tidak diganti semua tidak bemar. Semua biaya  transportasi diganti meski naik garuda, asalkan kelas ekonomi.
Senangnya aku mendapat pengalaman yang luar biasa ini. Dapat ilmu baru, teman baru dan tentunya jalan-jalan gratis dibiayai negara. Semakin bersemangat untuk berkarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOLEKSI AKSI NYATA PADA PMM & TRIK LOLOS VALIDASI

 ANDA CEPAT LULUS TOPIK DI PMM DAN SEGERA DAPAT SERTIFIKAT ? Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah salah satu Platform Teknologi yang merup...