Halaman

Senin, 04 Mei 2020

CERPENKU (Kisah KS Ndeso)



Work From Home Tidak Selalu Berdaster

“Mau kemana Mik kok sudah rapi”, tanya suamiku. “Nggak kemana-mana , hanya nanti agak siang mau ke kantor setor berkas”,jawabku. Hari itu aku berpakaian rapi tidak seperti biasa memakai daster , karena masih dalam suasana bekerja dari rumah atau Work From Home .
Akupun melanjutkan tugasku di depan laptop yaitu untuk memotivasi ,monitoring para guru yang sedang melaksanakan pembelajaran daring melalui media Whatsapp Group dan mengganti guru kelas 2 dalam pembelajaran daring , sampai menunggu saatnya pukul 09.30 WIB.
Pukul 09.30 adalah agendaku untuk mengikuti  Kegiatan "Seri Webinar Inspirasi Bercerita " Via zoom Meeting dengan tema "Kepemimpinan Kepala Sekolah Di Masa Krisis covit -19 : Tantangan, Kebijakan & Peluang" yang diadakan  Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Informasi kegiatan Webinar ini aku dapat dari Fanpage FB LPPKSPS Kemdikbud 3 hari sebelum pelaksanaan
Awalnya aku nggak tau seperti apa Zoom Meeting itu, hanya sekilas liat di status  WA ponakan yang mengajar di MIN Malang dalam pembelajaran daringnya menggunakan aplikasi tersebut, bahwa aplikasi itu adalah video teleconference.
Setelah aku baca informasi itu akupun langsung trial and error untuk browsing  dan instal aplikasi tersebut dan langsung bergabung melalui ID yang sudah ada disediakan
Kegiatan Webinar ini menggunakan aplikasi Zoom Meeting yang tentunya melalui teleconference tentunnya bertatap muka dengan semua peserta KS/PS se-Indonesia yang tercover dalam kegiatan ini.
Dan yang lebih membuat greget adalah bertatap uka deng para nara sumber Nasional seperti Ibu Direktur Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (P3GTK)  yaitu Dra. Santi Ambarukmi ,M.Ed dan Ketua  Asosiasi Kepala Sekolah imdonesia (AKSI) DR Asep Tapip Yani,M.Pd dan narasumber nara sumber lainnya.
Pukul 09.00 WIB aku suah mengaktifkan Zoom Meeting , sambil mengotak atik pengaturan pada aplikasi Zoom Meeting, baik audio, video volume ,dll.
Sekitar sepuluh menit sebelum dimulai para peserta Webinar sudah mulai bermunculan. Mereka tampak rapi sebagaima bekerja di kantor . Akupun sejak pukul 08.00 WIB sudah rapi.
Di sela sela penantian permulaan acara , ada teman video call ,” Hello, Assalamualaikum , lagi dimana ini kok sudah rapi?’’. “Ini di rumah saja Work From Home”, Jawabku.
“Emangnya WFH harus pakai serapi itu?”, tanyanya lagi. “Iya dunk sesekali , sekalian nanti aku mau ke kantor setor berkas,maaf  sudah dulu ya sampai ketemu nanti , aku ada acara webinar, assalamulaikum”.Sahutku memotong obrolan
Oleh karena bekerja dari rumah atau Work From Home bisa juga rapi sebagaimana pergi ke kantor, apa kata dunia  jika video teleconference pakai daster. Jadi Work From Home Tidak Selalu Berdaster.

5 komentar:

  1. Ks ndeso tapi keren lanjutkan sukses terus ..

    BalasHapus
  2. Nah ini dia, ada yg lucu, membuatku terkejut, ketika memberi komentar ke Jeng Ngumpri, kok muncul Blog SDN Pajagalan.2 yg kubuat th 2012, ohhhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu Blog Pajagalan 2 commen ke saya Pak Bos

      Hapus

KOLEKSI AKSI NYATA PADA PMM & TRIK LOLOS VALIDASI

 ANDA CEPAT LULUS TOPIK DI PMM DAN SEGERA DAPAT SERTIFIKAT ? Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah salah satu Platform Teknologi yang merup...