Work From Home Tidak Selalu Berdaster
“Mau kemana Mik kok sudah
rapi”, tanya suamiku. “Nggak kemana-mana , hanya nanti agak siang mau ke kantor
setor berkas”,jawabku. Hari itu aku berpakaian rapi tidak seperti biasa memakai
daster , karena masih dalam suasana bekerja dari rumah atau Work From Home .
Akupun melanjutkan
tugasku di depan laptop yaitu untuk memotivasi ,monitoring para guru yang
sedang melaksanakan pembelajaran daring melalui media Whatsapp Group dan mengganti guru kelas 2 dalam pembelajaran daring
, sampai menunggu saatnya pukul 09.30 WIB.
Pukul 09.30 adalah agendaku
untuk mengikuti Kegiatan "Seri Webinar Inspirasi Bercerita " Via
zoom Meeting dengan tema "Kepemimpinan Kepala Sekolah Di Masa Krisis
covit -19 : Tantangan, Kebijakan & Peluang" yang
diadakan Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Informasi kegiatan
Webinar ini aku dapat dari Fanpage FB
LPPKSPS Kemdikbud 3 hari sebelum pelaksanaan
Awalnya aku nggak tau seperti apa Zoom
Meeting itu, hanya sekilas liat di status
WA ponakan yang mengajar di
MIN Malang dalam pembelajaran daringnya menggunakan aplikasi tersebut, bahwa
aplikasi itu adalah video teleconference.
Setelah aku baca informasi itu akupun langsung trial and error untuk browsing dan instal aplikasi tersebut dan langsung
bergabung melalui ID yang sudah ada disediakan
Kegiatan Webinar ini
menggunakan aplikasi Zoom Meeting
yang tentunya melalui teleconference tentunnya bertatap muka dengan semua
peserta KS/PS se-Indonesia yang tercover dalam kegiatan ini.
Dan yang lebih membuat
greget adalah bertatap uka deng para nara sumber Nasional seperti Ibu Direktur Direktur Pendidikan Profesi dan
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (P3GTK) yaitu Dra. Santi Ambarukmi ,M.Ed dan Ketua Asosiasi Kepala Sekolah imdonesia (AKSI)
DR Asep Tapip Yani,M.Pd dan narasumber nara sumber lainnya.
Pukul 09.00 WIB aku suah mengaktifkan Zoom Meeting , sambil mengotak
atik pengaturan pada aplikasi Zoom Meeting, baik audio, video volume ,dll.
Sekitar sepuluh menit sebelum dimulai para peserta Webinar sudah mulai
bermunculan. Mereka tampak rapi sebagaima bekerja di kantor . Akupun sejak
pukul 08.00 WIB sudah rapi.
Di sela sela penantian permulaan acara , ada teman video call ,” Hello,
Assalamualaikum , lagi dimana ini kok sudah rapi?’’. “Ini di rumah saja Work
From Home”, Jawabku.
“Emangnya WFH harus pakai serapi itu?”, tanyanya lagi. “Iya dunk
sesekali , sekalian nanti aku mau ke kantor setor berkas,maaf sudah dulu ya sampai ketemu nanti , aku ada
acara webinar, assalamulaikum”.Sahutku memotong obrolan
Oleh karena bekerja dari rumah atau Work From Home bisa juga rapi
sebagaimana pergi ke kantor, apa kata dunia jika video teleconference pakai daster. Jadi
Work From Home Tidak Selalu Berdaster.